Penulis: Fitriyanti
Penerbit: Yayasan d'Nanti
Jenis Cover : Softcover
Tahun Terbit : 2005, Cet. 1
Dimensi : 13 x 20 cm | xx+204 halaman
Kondisi : Baru
Berat : 0.3 kg
Stok : Tesedia
Pemesanan: SMS/WA 081212-088121

Beli di: BUKALAPAK

Nama Rohana Kuddus baru penulis ketahui ketika berkunjung ke kantor PWI (Persatuan Wartawan Indonesia) Cabang Sumatera Barat sekitar tahun 1989, setelah 17 tahun lamanya tidak pulang ke kampung halaman. Di dinding pembatas antara ruangan tamu menuju pintu masuk ke dalam ruangan, nampak tergantung beberapa potret tua yang sudah buram, berdebu, dan nyaris tidak dirawat. Potret ini adalah para tokoh pers Sumatera barat, antara lain, Adinegoro dan Rohana Kuddus.

Terus terang, nama Adinegoro tidak asing bagi Penulis, namun nama Rohana Kuddus baru kali ini Penulis ketahui. Tidak ada kesan yang mendalam di sana, apalagi Penulis memang sama sekali tidak tahu kiprah Rohana Kuddus di bidang jurnalistik. Melihat tanggal lahir Rohana Kuddus pada 20 Desember 1884 di Kotogadang dan wafat pada 17 Agustus 1972, serta sebaris kalimat "Wartawati Pertama Indonesia" tertulis di bawah potret buram itu, pikiran penulis langsung menerawang jauh. Apakah memang betul beliau adalah Wartawati Pertama Indonesia yang berasal dari Kotogadang? Mengapa selama ini nama beliau tak pernah tardengar di kalangan insan pers seperti Adinegoro ataupun S. K. Trimurti?